TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesuai dengan komitmen awal pengembangan kawasan terpadu Holland Village, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, PT Lippo Karawaci Tbk resmi meluncurkan menara perkantoran baru Lippo Tower Holland Village.

Menara perkantoran grade A yang berada di dalam kawasan pembangunan Holland Village ini direncanakan terdiri dari 39 lantai serta memiliki total luas bangunan mencapai 26.000 meter persegi yang ditawarkan secara strata title (hak milik).

“Kami merasa bangga karena program priority pass yang sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu memperoleh sambutan yang sangat positif dari para calon pembeli," jelas Ivan Setiawan Budiono, Chief Executive Officer Lippo Homes, Minggu (4/5/2014).

Sambutan tersebut terlihat dari kelebihan permintaan terhadap Lippo Tower Holland Village sebesar 130 persen sampai saat ini. Hal ini kembali membuktikan bahwa produk baru yang dihadirkan oleh Lippo Homes mampu memberikan nilai tambah sekaligus dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sebuah menara perkantoran grade A yang berada di dalam kawasan pembangunan kawasan terpadu Holland Village.

Jopy Rusli, Chief of Marketing Officer Lippo Homes, mengatakan Lippo Tower Holland Village secara resmi akan diperkenalkan kepada publik pada 9 Mei 2014. Dalam kesempatan ini, para calon pembeli yang sudah bergabung dalam program priority pass akan memperoleh kesempatan istimewa untuk memilih unit yang diinginkan serta mendapatkan penawaran harga perdana spesial.

Joe Christian, Chief of Marketing Holland Village, mengatakan Lippo Tower Holland Village didesain sesuai dengan standar menara perkantoran modern yang mencakup penggunaan double glaze exterior yang memungkinkan penghematan penggunaan listrik maupun pendingin ruangan serta mempunyai akses kontrol dan kamera pengawas yang memberikan tingkat keamanan tinggi.

“Lippo Tower Holland Village merupakan satu-satunya menara perkantoran grade A di daerah Cempaka Putih yang terintegrasi dengan sembilan fasilitas modern yang ada di kawasan terpadu Holland Village. Adapun ukuran masing-masing unit yang tersedia mulai dari 120 meter persegi hingga 1.442 meter persegi,” tegas Joe Christian, Chief of Marketing Holland Village.

Seperti diketahui, PT Lippo Karawaci Tbk melalui Lippo Homes mengembangkan kawasan terpadu Holland Village yang merupakan kelanjutan kesuksesan pembangunan Kemang Village (Kemang, Jakarta Selatan) dan The St. Moritz Penthouse & Residences yang berlokasi di Puri Indah, CBD Jakarta Barat.

Holland Village yang merupakan proyek pengembangan kawasan terpadu yang terbesar di kawasan Cempaka Putih dirancang oleh DP Architects (Singapura) serta mempunyai 9 in 1 integrated concept yang mencakup:
-Menara apartemen mewah
-Menara perkantoran grade A
-Hotel
-Pusat perbelanjaan serta area hiburan
-Rumah sakit yang akan dikelola oleh Siloam Hospitals Group
-Sekolah internasional oleh Yayasan Pelita Harapan
-Taman/Ruang terbuka hijau
-Ruang pertemuan
-Helipad (layanan helikopter)

PT Lippo Karawaci Tbk adalah perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah asset dan pendapatan, diperkuat dengan land bank luas dan basis pendapatan recurring yang kuat. Divisi usahanya meliputi Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.

PT Lippo Karawaci Tbk tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 25 triliun atau 2,2 miliar dolar AS per 25 April 2014.