TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Manulife Asset Management menargetkan pertumbuhan jumlah nasabahnya hingga 20 persen menjadi 61.920 pada 2014. Tahun lalu, nasabah Manulife sebanyak 51.600 orang. Jumlah nasabah akan naik seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat.

"Pertumbuhan ekonomi yang meningkat membuat nasabah kami akan tumbuh 20 persen, selain itu kami juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan baik seusai Pemilu 2014," kata Presiden Direktur PT Manulife Asset Manajemen, Legowo Kusumonegoro, Senin (12/5/2014).

Legowo mengatakan bahwa dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tidak ditargetkan. Hingga 2013, jumlah AUM mencapai Rp 44,3 triliun naik 8,3 persen dari realisasi 2012 sebesar Rp 41 triliun. Pada Maret 2014 jumlah AUM mencapai Rp 47 triliun.

"Dana kelolaan tidak kami targetkan," katanya.

Untuk mencapai target nasabah, maka Manulife akan menambah dua produk reksa dana. Dua produk itu akan menambah total produk reksa dana yang mencapai 17 produk sampai dengan akhir tahun lalu. Produk reksa dana Manulife juga akan disalurkan kepada 14 bank.

"Kami akan keluarkan dua produk reksa dana pada semester dua pada tahun depan," katanya.