Enam Direksi dan Satu Komisaris BCA Serempak Borong Saham BBCA
Enam direksi dan satu komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 2 Mei 2014 membeli saham perseroan, dengan tujuan investasi jangka panjang.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam direksi dan satu komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 2 Mei 2014 membeli saham perseroan, dengan tujuan investasi jangka panjang.
Ketujuh direksi dan satu komisaris tersebut serempak membeli saham BBCA dengan harga Rp10.910,78 per saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berikut direksi BBCA yang membeli saham perseroan :
1. Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja menambah kepemilikan saham menjadi 9.817.715 saham dengan membeli 278.021 lembar saham.
2. Wakil Presiden Direktur Eugene Keith Galbraith yang berkenegaraan Amerika membeli saham sebanyak 195.143 dan jumlah kepemilikan saham BBCA setelah transaksi jadi 907.126 lembar.
3. Direktur Dhalia M. Ariotedjo membeli 181.777 lembar saham dan kini memiliki 6.441.563 saham BBCA.
4. Direktur Erwan Yuris Ang mengeksekusi 117.620 saham dan saat ini memiliki saham BBCA sebanyak 1.135.145 lembar saham BBCA.
5. Direktur Henry Koenaifi membeli sebanyak 173.757 saham, sehingga kini kepemilikan sahamnya menjadi 502.809 lembar.
6. Direktur Anthony Brent Elam kepemilikan sahamnya menjadi 8.367.709 lembar setelah membeli 176.431 lembar.
Sedangkan komisaris perseroan yang membeli saham BBCA yakni Tonny Kusnadi sebanyak 87.092 lembar dan kini menjadi 255.215 lembar saham.