Target Lifting Minyak Tak Tercapai karena Kilang Cepu
Pemerintah mengajukan target lifting minyak dalam RAPBN-P 2014 sebesar 818 ribu barel per hari (bph).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mengajukan target lifting minyak dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014 sebesar 818 ribu barel per hari (bph).
Salah satu alasan pemerintah menurunkan target lifting minyak karena kilang minyak cepu baru bisa berproduksi November mendatang.
"Realisasi (lifting minyak) itu sampai 31 Maret hampir 800 (ribu bph)," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri yang dijumpai di Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (13/5).
Menurut Chatib, angka target lifting yang sekarang ini adalah realistis berdasarkan realisasi di lapangan. Sebagai informasi, target lifting minyak dalam APBN 2014 adalah sebesar 870 ribu bph.
Selain lifting minyak, pertumbuhan dan nilai tukar pun mengalami revisi. Pertumbuhan berada pada level 5,5% sedangkan rupiah di 11.600 per dolar Amerika Serikat (AS).