Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saham LAPD Kembali Melantai di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Leyand International Tbk (LAPD) sejak sesi pertama hari ini.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Saham LAPD Kembali Melantai di BEI
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Melompatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) usai sentimen pencalonan Joko Widodo (Jokowi) memancing pemodal untuk mengambil untung. Aksi ini ditunggangi oleh sikap investor yang mulai rasional dengan kondisi ekonomi global dan regional. Padahal jika melihat transaksi perdagangan saham, pemodal asing justru tengah berduyun-duyung berburu saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Asing mencetak aksi beli hingga Rp 5,7 triliun. Pada penutupan perdagangan saham, Senin (17/3/2014), IHSG yang bergerak liar di sesi perdagangan pertama akhirnya tergelincir masuk zona merah. IHSG terpangkas tipis 2,45 poin (0,05%) dan bertahan di level 4.876,18. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Leyand International Tbk (LAPD) sejak sesi pertama hari ini.

Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, Bursa mengumumkan bahwa suspensi (penghentian sementara perdagangan) saham LAPD di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali.

"Mulai perdagangan sesi satu tanggal 14 Mei 2014," kata Irvan dalam keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Kamarin (Selasa, 13/5/2014), BEI melakukan penghentian sementara (suspensi) saham LAPD, karena mengalami peningkatan harga saham yang signifikan.

Tindakan suspend karena terjadi peningkatan aktivitas transaksi dan harga kumulatif yang signifikan pada saham LAPD sebesar Rp58 atau 105,45 persen, yaitu dari harga penutupan Rp55 pada 15 April 2014 menjadi Rp113 pada 12 Mei 2014.

PT Leyand International Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan pembangkit listrik. Tercatat, pada pukul 10.00 WIB perdagangan hari ini saham LAPD naik 2 poin atau 1,77 persen jadi Rp115 per saham.(Seno Tri Sulistiyono)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas