TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Kepercayaan masyarakat atas layanan internet banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kian meningkat. Kepercayaan ini tercatat dari banyaknya pengguna pemegang kartu ATM dan transaksi internet banking BRI.

Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria, mengatakan, dari sisi pengguna, pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 15,1 persen dari 17,8 juta pemegang kartu pada triwulan 1 2013 menjadi 20,5 juta pemegang kartu pada triwulan I-2014.

"Kenaikan ini diikuti dengan jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 218,7 persen  yoy, dari 430 ribu menjadi 1,38 juta pada triwulan 1 2014," kata Budi di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Dikatakannya, kenaikan jumlah kartu ATM diikuti dengan volume transaksi di ATM BRI naik sebesar 38,2 persen, dari Rp 157 triliun pada triwulan I-2013 lalu menjadi Rp 216,9 triliun di triwulan I-2014.

Sedangkan untuk volume transaksi Internet Banking BRI naik sebesar 193,9 persen yoy, yakni dari Rp 3,9 triliun menjadi Rp 11,4 triliun.

Selain itu, lanjut Budi Satria,  yang juga menggembirakan saat ini nasabah BRI sudah makin terbiasa bertransaksi menggunakan e-Banking BRI dibanding datang langsung ke outlet konvensional/teller.

“Apabila di 2009 jumlah transaksi di teller berjumlah 302,8 juta atau dua kali lebih besar daripada transaksi menggunakan e-banking BRI 161,8 juta, pada akhir 2013 lalu jumlah transaksi di e-banking BRI ternyata jauh meningkat bahkan mengungguli transaksi di teller, hampir tiga kali lipat," katanya.