Tiga Program untuk Mendukung Perkembangan UKM di Bidang Fashion
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama kelompok-kelompok perajin tenun.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam bidang fashion dapat diwujudkan melalui tiga program utama, yaitu program pelestarian, program pelatihan, dan program pemasaran.
Pendiri Cita Tenun Indonesia (CTI), Okke Hatta Rajasa, mengatakan, langkah ini dapat mendukung kemajuan UKM, terutama tenun. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama kelompok-kelompok perajin tenun.
“Contohnya, kami memiliki 12 daerah binaan dan akan terus berkembang dimana masing-masing daerah akan menjalani program selama periode tertentu, melalui berbagai kegiatan. Tujuannya adalah agar pencapaian para perajin dapat dikenal lebih luas dan upaya pelestarian menjadi lebih nyata,” ujar Okke dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Okke menegaskan, program pembinaan terhadap UKM ini dilakukan secara berkesinambungan. Para perajin tenun di berbagai daerah akan diberi pelatihan, termasuk manfaat dari sisi bisnisnya.
Perumusan program pelatihan dan pembinaan yang dilakukan dengan tahapan-tahapan seperti survey lokasi dan area perajin, pelatihan 1, pelatihan 2, pelatihan 3, dan evaluasi.
Sebelum tim melaksanakan tahapan-tahapan tersebut, akan diadakan focus group discussion terlebih dahulu dengan para pelaku terkait di wilayah masing-masing.
"Kami terus mendukung perajin tenun melalui pelatihan-pelatihan sehingga dapat memproduksi produk-produk yang menggunakan kain tenun sesuai dengan kebutuhan, tidak hanya untuk dalam negeri tetapi juga internasional," katanya.
Untuk memasarkan produk binaan yang telah jadi, tiap tahunnya CTI sering mengikuti pameran-pameran baik dalam negeri maupun luar negeri.
Sebelum menggelar pameran, CTI juga menggelar presentasi koleksi mode dengan memfasilitasi kolaborasi antara perajin dengan desainer mode dan desainer tekstil.
"Hasil kolaborasi kemudian ditampilkan dalam berbagai presentasi mode, salah satunya yang sudah pernah dilakukan adalah di berbagai negara seperti Washington DC, Belanda India, Jepang, Tiongkok, Paris untuk acara Pret-a-porter, dan New York," jelasnya.