Selain Citilink, Belum Ada Maskapai yang Berminat di Bandara Halim
PT Angkasa Pura II mengungkapkan selain PT Citilink Indonesia, belum ada perusahaan penerbangan lain yang ingin membuka slot di bandara Halim
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mengungkapkan selain PT Citilink Indonesia, belum ada perusahaan penerbangan lain yang ingin membuka slot di bandara Halim Perdanakusuma.
Beberapa maskapai seperti LionAir dan Garuda batal mendaftarkan diri di bandara Halim karena beberapa faktor seperti kekurangan tenaga kerja dan biaya yang besar.
"Dalam waktu dekat, belum ada lagi yang masuk," ujar General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Iwan Khrishadianto di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (1/6/2014).
Kendati belum ada yang berminat, PT AP II terus menawarkan slot kepada lain. Hal tersebut tentu saja harus atas izin TNI Angkatan Udara selaku pemilik resmi bandara Halim.
"Selama slot masih ada kita terima soalnya kan masih dibatasi juga sama TNI AU," ungkap Iwan.
Sampai saat ini TNI AU terus bekerjasama dengan Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan. Hal itu untuk berkoordinasi dengan jam latihan TNI AU.
"Slotnya sehari 74, kita sudah koordinasi dengan TNI AU karena dia juga harus latihan," jelas Iwan.
Sejak 10 Januari 2014 dioperasikan sebagai bandara komersial berjadwal hanya Citilink yang melandas dari lapangan udara milik TNI AU tersebut.
Hingga saat ini Citilink Indonesia sudah mengambil 32 slot dari 74 slot yang diberikan TNI Angkatan Udara.