TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA -Indonesia, terutamaJakartatampaknya semakin menjadi incaran maskapai-maskapai Asing. Satu lagi maskapai asing yang membuka penerbangan lagi keJakartaada maskapai asal Jerman, Lufthansa.

 Per 1 Juni 2014 lalu, maskapai ini membuka penerbangan Frankfurt-Jakartapp melaluiKuala Lumpur. Rute ini sebenarnya telah dilayani Lufthansa sejak tahun 1967. Namun pada Oktober 2012, mereka menghentikan layanan tersebut dengan berbagai alasan.  Pada 2014 ini, Lufthansa memperkirakan akan melayani 50.000 penumpang  dari Asia Tenggara.

 “Kami telah berinvestasi besar dalam rangka meningkatkan mutu produk dan pelayanan untuk pelanggan kami diIndonesia.  Sejak awal, penerbangan baru ini menawarkan produk kelas bisnis dan kursi baru di rute perjalanannya keIndonesia. Indonesiaadalah pasar perdana di seluruhAsiayang menerima produk terbaik kami di seluruh penerbangan, baik untuk perjalanan bisnis maupun perjalanan wisata”, ujar Leandro Tonidandel, Country Manager Lufthansa di Indonesia.

 Leandro Tonidandel mengharapkan pembukaan kembali rute ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian pariwisataIndonesiadan memperat pertukaran budaya antaraIndonesiadengan negara-negara Eropa. Saat ini Lufthansa mempunyai koneksi lebih dari 170 destinasi di Eropa.

 Penerbangan akan dioperasikan menggunakan pesawat jenis Airbus A340 dengan 42 kursi di kelas bisnis baru yang menggunakan produk Lufthansa yang telah memenangkan penghargaan. Serta  225 kursi di kelas ekonomi. Jadwal penerbangan adalah 5 kali seminggu dariJakartamenuju Eropa melaluiKuala Lumpur.

 “Kami sangat gembira dapat menghubungkan kembaliIndonesiadengan Eropa dan negara lainnya.Indonesiatelah menjadi pasar yang istimewa sejak kami mulai beroperasi disini pada 1967“, lanjut pria yang akrab disapa Leo ini.

 Pembukaan kembali rute ini memberi banyak pilihan kepada penumpang untuk terhubung dengan negara-negara tujuan di Eropa, termasuk tempat wisata yang populer bagi pelancongIndonesia. Ini merupakan hal yang menyenangkan dan nyaman, baik untuk turis asalIndonesiamaupun sebaliknya. (*/gat)