TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), yakni PT Semen Gresik mencatat penjualan di wilayah DKI Jakarta periode Januari-April 2014, sebesar 221 ribu ton atau naik 21 persen dari tahun sebelumnya 181 ribu ton.

Penjualan tersebut masih ditopang oleh penjualan Bag (kantong) yang mencapai 120 ribu ton, sedangkan Bulk (curah) sebesar 101 ribu ton. Direktur Komersial Semen Gresik Aunur Rosyidi mengatakan, penjualan sepanjang periode tersebut lebih tinggi dibanding dengan peningkatan pertumbuhan konsumsi semen di Jakarta yang mencapai 6,2 persen.

"Bahkan, market share sampai bulan April mencapai 12,1 persen. Melihat perkembangan penjualan ini, perseroan optimis pada tahun ini dapat menguasai pasar di DKI Jakarta sebesar 14 persen," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (8/6/2014).

Sebagai informasi, Semen Indonesia telah memiliki empat pabrik semen yaitu Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tanosa dan Thang Long Cement Vietnam. Untuk mendukung pasar Semen Indonesia memiliki 22 unit packing plant yang dilengkapi dengan beberapa dermaga.

Sementara, saat ini Semen Indonesia memiliki 11 pelabuhan khusus yang tersebar di beberapa lokasi di seluruh Indonesia.