JORR W2 Utara Siap Beroperasi Sebelum Lebaran
Secara konstruksi, Jalan Tol JORR W2 Utara ini telah rampung 100 persen
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara merupakan lanjutan dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road W1 yang menghubungkan kawasan Kembangan dengan Ulujami. Jalan tol yang membentang dari Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,67 Km ini ditargetkan akan beroperasi secara keseluruhan pada akhir Juni 2014 atau sebelum lebaran.
Ruas Kebon Jeruk – Ciledug sudah beroperasi sejak akhir Desember yang lalu. Sedangkan sisanya dari Ciledug sampai Ulujami awalnya ditargetkan beroperasi Oktober 2014. Namun, Jasa Marga melalui Anak Perusahaannya PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) mengupayakan percepatan pelaksanaan konstruksi melalui beberapa rekayasa teknik, sehingga diharapkan sebelum Lebaran sudah dapat dioperasikan.
Apabila Jalan Tol JORR W2 Utara tersebut sudah dioperasikan secara keseluruhan, maka akan menghubungkan 5 ruas tol yang sudah beroperasi, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Serpong, Jakarta-Tangerang dan Tol Sediyatmo (Bandara).
“Secara konstruksi, Jalan Tol JORR W2 Utara ini telah rampung 100 persen dan saat ini sedang pada tahap pemasangan rambu, pembuatan marka jalan, dan pekerjaan finishing," ujar ujar Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, Rabu (18/6/2014).
Pembangunan jalan tol yang total nilai investasinya mencapai 2,2 triliun ini, dibagi dalam 2 tahap. Tahap I mulai dari Kebon Jeruk sampai dengan Ciledug sepanjang 5,6 km sudah beroperasi sejak tanggal 27 Desember 2013 lalu. Sedangkan Tahap II adalah sisanya sepanjang 2 km dari Ciledug ke Ulujami. Pembangunan Tahap II ini dilakukan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi dengan konsultan supervisi oleh PT Yodya Karya (Persero) KSO dengan PT Bina Karya (Persero) dan PT Anugerah Kridapradana.
"Setelah pemasangan rambu dan pembuatan marka jalan selesai, jalan tol ini akan segera diuji kelayakan oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kepolisian RI, dan pemangku kepentingan lainnya," kata Adityawarman.