TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA – PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) kembali mendulang tiga penghargaan bergengsi memasuki pertengahan tahun 2014. Pencapaian-pencapaian tersebut terasa makin istimewa karena dianugerahkan oleh tiga bidang yang berbeda. Tidak hanya bidang merek, SEID juga kembali diakui atas komitmennya dalam pelayanan pelanggan serta kontribusi positifnya terhadap lingkungan di Indonesia.

Penghargaan yang  berhasil  diraih  antara lain  Service Quality (SQ) Award Golden dari SQ Award 2014 untuk kategori Home Entertainment dan Home Appliances, serta Indonesia Green Awards (IGA) 2014 untuk kategori Perusahaan yang Mengembangkan Keanekaragaman Hayati. Selain itu, SEID juga mempertahankan posisinya sebagai merek terfavorit pilihan konsumen dengan meraih Satria Brand Award (SBA) 2014 untuk kategori Televisi (TV), Lemari Es, dan Pendingin Ruangan (AC).

Atas prestasi tersebut, Fumihiro Irie selaku President Director SEID mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada para konsumen setia Sharp yang tak berhenti mendukung Sharp selama lebih dari 40 tahun di Indonesia. “Penghargaan ini kami persembahkan kepada semua pihak yang telah membantu kami mewujudkan pencapaian ini. Apa yang kami raih ini tentunya akan semakin melengkapi komitmen kami untuk senantiasa menyediakan produk-produk berkualitas terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, memberikan layanan pelanggan yang berdedikasi, sekaligus menjadi suntikan semangat bagi Sharp agar terus berkontribusi positif kepada lingkungan serta yang tak kalah penting merangkul sebanyak mungkin lapisan untuk menyebarluaskan semangat cinta lingkungan ke seluruh Indonesia,” ungkap Fumihiro Irie selaku President Director SEID.

Keberhasilan Sharp ini, Irie menjelaskan, didukung oleh visi Sharp untuk terus berkontribusi menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui konsep Eco-Positive Company sehingga segala kegiatan bisnis yang dijalankan haruslah berwawasan lingkungan dan kesehatan. Selain itu, keberhasilan ini juga tak lepas dari komitmen Sharp untuk selalu menghasilkan solusi dan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya, bahkan tak terbayangkan oleh yang lainnya. “Pola pikir inilah yang berada di balik semua penciptaan produk Sharp sehingga apapun yang kami hasilkan selalu unik dan tak dimiliki oleh lainnya,” lanjut Irie.

Indonesia Green Awards (IGA) 2014 yang dianugerahkan pada 18 Juni 2014 lalu merupakan program yang diinisiasi oleh The La Tofi School of CSR didukung oleh Kementerian Kehutanan dan Kementerian Perindustrian, didedikasikan kepada para pihak yang telah melakukan upaya-upaya luar biasa melalui berbagai program untuk menyelamatkan bumi. SEID sukses mengamankan tempat di kategori Perusahaan yang Mengembangkan Keanekaragaman Hayati melalui Sharp Mini Garden dan Sharp Mini Forest yang dikembangkan di lingkungan kantor dan pabrik SEID. Kategori ini diberikan kepada perusahaan yang dianggap berandil besar dalam mengambil inisiatif untuk upaya-upaya mempertahankan keanekaragaman hayati, baik ekosistem laut maupun darat, demi keberlangsungan mata rantai kehidupan alam yang lebih layak.

”Indonesia merupakan salah satu negara pusat keanekaragaman hayati dunia. Namun, belum banyak yang menyadari bahwa sumber kehidupan ini tak hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga kelangsungan umat manusia di seluruh dunia dan bumi. Di Sharp Mini Garden dan Sharp Mini Forest, kami mencoba mengenalkan kembali aneka tumbuhan langka yang dimiliki oleh Indonesia, dan tentunya mengedukasi para karyawan, pelajar, sekaligus masyarakat sekitar. Kalau sudah kenal, maka akan lebih mudah mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga kekayaan alam kita,” tutur Pandu Setio selaku PR & CSR Manager SEID. ”Kami di Sharp percaya bahwa impian untuk memiliki bumi yang lestari pun dapat diwujudkan melalui upaya-upaya pelestarian maupun pendidikan lingkungan sesederhana apapun itu,” pungkasnya.

Menteri Perindustrian MS Hidayat yang hadir di acara penganugerahan mengungkapkan bahwa industri hijau adalah salah satu upaya untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), yang merupakan penyebab perubahan iklim. "Penghargaan ini juga diharapkan dapat mendukung upaya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam, kelestarian fungsi lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Hidayat.