Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menperin: Industri Otomotif Nasional Mampu Rebut Pasar Global

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dinilai sebagai sebuah peluang sekaligus tantangan bagi industri dalam negeri.

Editor: Sanusi
zoom-in Menperin: Industri Otomotif Nasional Mampu Rebut Pasar Global
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Petugas memeriksa mobil baru yang siap dipasarkan di kantor Krama Yudha Tiga Berlian Motors Jakarta Timur 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dinilai sebagai sebuah peluang sekaligus tantangan bagi industri dalam negeri. Hal itu dikatakan Menteri Perindustrian (Menperin), MS Hidayat saat membuka seminar Forum Wartawan Industri, beberapa waktu lalu.

"Adalah sebuah tantangan apabila tidak diantisipasi dengan baik, akan menggerus industri dalam negeri. Oleh karena itu, maka Indonesia perlu melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna meningkatkan ketahanan dan daya saing industri dalam menghadapi dampak negatif MEA tersebut," ujar Menperin, MS Hidayat.

Menperin mengatakan, dalam kerangka ASEAN dilihat dari sisi produksi, maka industri otomotif nasional saat ini telah menduduki urutan ke dua setelah Thailand, dengan kemampuan produksi sebesar 1,2 juta pada 2013.

"Sedangkan Thailand, telah mencapai produksi sekitar 2,5 juta unit per tahun. Namun, dengan masuknya investasi selama dua tahun terakhir, kapasitas terpasang produksi otomotif nasional telah mencapai dua juta unit per tahun," kata dia.

Sementara itu, tambahnya, jumlah industri komponen di Indonesia telah mencapai sekitar 1.550 perusahaan sedangkan Thailand mempunyai sekitar 2.200 perusahaan industri. Menurut Menperin, daya saing produk otomotif Indonesia hingga saat ini juga sudah semakin meningkat, yang tercermin dari ekspor produk kendaraan bermotor, khususnya kendaraan Completely Built Up (CBU), yang hingga saat ini dapat diekspor ke lebih dari 80 negara tujuan.

"Ekspor kendaraan bermotor roda empat mencapai 125 ribu unit pada 2012 dan sekitar 170 ribu unit pada 2013. Diperkirakan pada 2014 ekspor CBUakan meningkat hingga 200 ribu unit," kata Menperin.

Selain ekspor CBU, Menperin mengatakan, bahwa Indonesia telah dapat mengekspor kendaraan bermotor dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD) dengan ekspor motor pada 2012 mencapai 100 ribu, 2013 mencapai 105.000 unit dan 2014 diprediksi mencapai 110 ribu unit.

BERITA REKOMENDASI

"Dengan diluncurkannya model-model unggulan oleh iklim usaha yang semakin kondusif, maka kami yakin ke depan industri otomotif nasional akan semakin berperan di pasar regional maupun global, khususnya ASEAN.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas