TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Graha Layar Prima (persero) Tbk mencatatkan pendapatan laba bersih sebesar 34,76 persen atau dari Rp 301 miliar tahun 2013 dari sebelumnya Rp 223 miliar tahun 2012.

Pendapatan usaha utama dari segmen bioskop meningkat sebesar 37,34 persen disebabkan oleh meningkatnya jumlah penonton. Sedangkan pendapatan usaha dari segmen acara dan iklan meningkat sebesar 39 persen dibanding tahun sebelumnya yang disebabkan peningkatan pendapatan penempatan screen ads dan penempatan atribut promosi pihak ketiga.

Pnedapatan usaha dari makanan dan minuman meningkat sebesar 23,71 persen dibanding tahun lalu, yang juga disebabkan oleh peningkatan jumlah penonton. Sedangkan pendapatan usaha dari segmen lain-lain meningkat sebesar 134,15 persen dibanding tahun sebelumnya yang disebabkan oleh meningkatnya penjualan merchandise.

"Potensi industri bioskop di Indonesia sangat menjanjikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi," ujar Direktur Utama Bernard Kent Sondakh, di Blitz Megaplex Pacific Place, Senin (30/6/2014).

Perseroan berencana melakukan ekspansi melalui Blitzmegaplex ke daerah-daerah berpotensi tinggi di berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini perseroan telah mengadakan penjajakan untuk beberapa lokasi baru dan sedang membangun dua lokasi baru, masing-masing di Bandung dan Togyakarta.

Blizmegaplex yang baru di Bandung ditargetkan akan dibuka pada kuartal ketiga - di tahun 2014, sementara Blitzmegaplex tang baru di Yogyakarta akan dibuka pada kuartal ke empat tahun 2014.

"Semakin banyaknya kelas menengah, dan serta tren positif produksi film nasional, perseroan melihat situasi ini sebagai peluang bisnis yang sangat potensial di Indonesia," papar Bernard.