TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) memiliki keinginan untuk memenangkan lebih banyak lagi tender Bus TransJakarta. Hal ini untuk menambah proyek tender yang diperoleh Lorena dari Transjakarta koridor V dan VII.

Senior Advisor LRNA, Dwi Rianta Soerbakti, mengatakan bahwa Lorena akan memperbaiki kinerja sebelum memasuki tender yang akan dilakukan oleh Pempprov DKI Jakarta.

"Kalau kinerja kita bagus dan sehat enak, ibaratkan mau berkelahi, kalau kita sehat kan enak berkelahinya, tapi kalau tidak sehat susah juga," kata Dwidi Jakarta, Senin (30/6/2014).

Jika kinerja keuangan emiten jasa transportasi tersebut sudah mengalami peningkatan, maka pihaknya bakal lebih agresif mengikuti tender-tender TransJakarta yang diadakan pemerintah.

"Sebelum mengikuti tender, kami ingin menyehatkan dulu kinerja keuangan," katanya.

Namun ketika ditanya berapa besaran tender yang diincar LRNA, pihaknya masih belum mengetahuinya. Ia malah belum mengetahui proses tender yang akan dilakukan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk TransJakarta.

Sebagai informasi hingga tahun lalu pendapatan Lorena sebesar Rp 154,314 miliar. Angka ini turun 10,27 persen ketimbang capaian 2012 sebesar Rp 171,983 miliar. Hingga tahun lalu, laba bersih perusahaan transportasi ini mencapai Rp 3,194 miliar.