TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelemahan saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) masih terjadi hingga sesi perdagangan pertama, Jumat (11/7/2014). Pada penutupan sesi pertama, saham VIVA sudah melorot 1,6% menjadi Rp 246 per saham.

Sehari sebelumnya, saham VIVA juga tertekan. Saham grup stasiun televisi TVOne ini berada di level Rp 250 atau melorot 0,06 persen,

Sebelumnyam, analis Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Andrew Argado berpendapat, saham VIVA terafiliasi dengan salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), yaitu Prabowo-Hatta.

"Lembaga survei quick count yang mereka gunakan berbeda dari yang lain, jadi dianggap tidak kredibel," ujarnya, Kamis (10/7/2014). (Edy Can)