WIKA Target Kontrak Sebesar Rp 49,97 Triliun
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada 2014 ini menargetkan nilai kontrak sebesar Rp49,97 triliun
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada 2014 ini menargetkan nilai kontrak sebesar Rp49,97 triliun atau naik sebesar 28,56 persen jika dibandingkan target kontrak pada 2013 yang sebesar Rp38,87 triliun.
Corporate Secretary WIKA, Natal Argawan mengatakan, total kontrak yang dihadapi perusahaan konstruksi ini terdiri dari kontrak baru tahun 2014 sebesar Rp25,83 triliun dan carry over dari tahun 2013 yang sebesar Rp24,14 triliun. Hingga Juni 2014 pencapaian kontrak baru WIKA mencapai Rp6,7 triliun atau 25,94 persen dari target kontrak baru.
"Capaian kontrak baru tersebut diraih melalui perolehan beberapa proyek hingga Juni 2014," ujarNataldalam keterangannya, Senin (14/7/2014).
Proyek yang ditargetkan WIKA adalah Flyover Simpang Air Hitam, Samarinda sebesar Rp105,9 miliar, Proyek Pembangunan Jembatan Dompak, Tanjung Pinang Riau sebesar Rp284,4 miliar, dan Proyek CBD Surabaya Apartemen Rp634,6 miliar.
Adapun, sambung Natal, capaian kontrak baru tersebut didapatkan dari kontrak baru seperti, proyek Dharma Husada Tower Rp401,8 miliar, Proyek Terminal BBM Pulau Sambu Kep. Riau sebesar Rp740,45 miliar, Proyek Penimbunan Gasoline Tanjung Uban Kep. Riau Sebesar Rp1,14 triliun, serta Proyek Pengadaan Jasa Pembangunan Infrastruktur dan Gedung Baru ITB Rp178,66 miliar.
Tidak hanya itu, kontrak baru tersebut juga berasal dari Proyek Konstruksi Fisik Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan Rp188,28 miliar dan Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Universitas Telkom di Bandung Rp110,22 miliar.
"Komposisi perolehan kontrak baru WIKA untuk 2014 terdiri dari induk perusahaan 70 persen, dan anak perusahaan 30 persen," jelas Natal.