TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan Maybank Foundation, kembali menyerahkan beasiswa luar negeri.

Kali ini diberikan kepada empat putera-puteri terbaik Indonesia untuk menempuh pendidikan sarjana (S1) di perguruan tinggi Singapura dan Malaysia.

Keempat siswa penerima program beasiswa luar negeri gBII-Maybank Foundation Scholarshiph adalah Mohamad Wildanus Solihin, perwakilan Jawa Timur, dan Andramica Priastyo, perwakilan Kalimantan Timur, yang keduanya diterima di jurusan  Mechanical Engineering, Nanyang Technological University (NTU), Singapura.

Disamping itu Mohamad Varel Marentama, perwakilan Sumatera Barat, dan Miranti Nastiti, perwakilan Banten, yang keduanya diterima di jurusan International Business Management, Universiti Utara Malaysia.

hProgram eBII-Maybank Foundation Scholarshipf sejalan dengan misi humanizing financial services untuk selalu berada di tengah masyarakat.

BII bersama Maybank Foundation memiliki komitmen penuh untuk memberikan kontribusi positif dalam mendukung pengembangan generasi muda Indonesia secara berkelanjutan," ungkap Presiden Direktur BII Taswin Zakaria kepada Tribunnews.com, Kamis (24/7/2014).

Lebih jauh, kata dia, melalui akses studi ke perguruan tinggi termasuk perguruan tinggi luar negeri, BII dan Maybank Foundation berharap program beasiswa yang diselenggarakan dapat mendukung pembentukan karakter dan bangsa.

"yang lebih jauh dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat di sekitarnya, termasuk dalam pemberdayaan ekonomi ke depan," ujarnya.

Sebagai bagian dari kepedulian di bidang pendidikan yang merupakan salah satu pilar program tanggung jawab perusahaan gBII Berbagih, sejak 2008 BII juga memberikan program beasiswa melalui Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).

Program ini hingga sekarang telah memberikan beasiswa dengan total nilai lebih dari Rp1,125 miliar dengan penerima manfaat lebih dari 170 mahasiswa.

Dijelaskan, Program beasiswa BII-Maybank Foundation Scholarshiph 2014, yang merupakan penyelenggaraan tahap kedua dari tahun periode akademik, menyediakan nilai program yang lebih besar dan kesempatan yang lebih baik dibandingkan penyelenggaraan periode sebelumnya.

Program tahap kedua bernilai Rp14 miliar, meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp11 miliar.  

Program  bertujuan menjaring putera-puteri terbaik dari 34 provinsi (sebelumnya 33 provinsi) di Indonesia untuk menempuh studi di 16 perguruan tinggi terdiri dari 9 perguruan tinggi dalam negeri dan 7 perguruan tinggi luar negeri.

Sementara pada periode sebelumnya adalah 11 perguruan tinggi, terdiri dari 6 perguruan tinggi dalam negeri dan 5 (lima) perguruan tinggi luar negeri.