TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Enam bulan pertama 2013 ini bukan masa yang baik bagi PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR). Ini terlihat perolehan laba bank pembangunan Provinsi Jawa Barat dan Banten yang anjlok 33% bila dibandingkan semester tahun lalu.

Pada semester pertama 2013, laba BJBR sebesar Rp 487,11 miliar. Bandingkan dengan laba semester pertama 2013 lalu yang sebesar Rp 729,33 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, laba mengalami penyusutan karena pendapatan bunga bersih turun 11% menjadi Rp 1,98 triliun per semester pertama 2014 dibandingkan posisi Rp 2,25 triliun per semester I 2013. Di sisi lain, beban bunga BJBR justru melonjak sebesar 44% menjadi Rp 2,04 triliun sedangkan pendapatan bunga hanya tumbuh 10% menjadi Rp 4,03 triliun.

Rendahnya pendapatan bunga karena kredit tumbuh tipis yakni 5,78% menjadi Rp 47,71 triliun per semester pertama 2014 dibandingkan posisi Rp 45,10 triliun per semester I/2013. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh signifikan yakni 28% menjadi Rp 59,28 triliun per semester I 2014, dari posisi dana Rp 46,76 triliun per semester I 2013. (Nina Dwiantika)