Presiden Baru Momentum Stop Pembajakan
Pergantian kepemimpinan nasional saat ini menjadi momentum yang tepat untuk pemberatasan pembajakan lagu di tanah air
Penulis: Eko Priyono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergantian kepemimpinan nasional saat ini menjadi momentum yang tepat untuk pemberatasan pembajakan lagu di tanah air.
Pengamat musik Bens Leo berharap siapapun Presidennya, pemberatasan pembajakan harus menjadi perhatian serius. Ini untuk membangkitkan musik Indonesia.
"Harapannya Presiden mendatang mempunyai kebijakan serius dalam pemberatasan pembajakan musik," kata Bens Leo di kantor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di MOI Jakarta Utara, Sabtu (9/8/2014).
Sebenarnya, di saat kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah momentum yang tepat. Pasalnya, saat masih menjabat Presiden, SBY telah meluncurkan album lagu.
"Sehari setelah album keluar, sebenarnya lagu SBY sudah dibajak orang. Itu momentumnya karena merasakan sendiri jadi korban pembajakan. Tapi sayangnya belum ada tindakan kongkretnya atasi pembajakan," katanya.
Di hadapan sejumlah musisi tanah air, Presiden terplih, Jokowi Widodo sebelum pemilu yang lalu telah menyampaikan komitmennya dalam pemberantasan pembajakan lagu.