Jero Wacik: Konversi BBM ke Gas Tidak Lancar
Karena hal itu pemerintah harus berkorban banyak berinvestasi untuk menjalankan rencana konversi
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dinilai tidak lancar dalam prosesnya. Kendati demikian, konverter kit tetap dijalankan sebagai langkah awal konversi BBM ke BBG.
"Konversi jalan tapi tidak mulus, konversi ke gas sudah mulai, konverter kit harus dipakai dulu," ujar Wacik di gedung DPR," Jumat (15/8/2014).
Menurut Wacik konversi BBM ke BBG adalah langkah untuk mengurangi konsumsi BBM bersubsidi. Karena hal itu pemerintah harus berkorban banyak berinvestasi untuk menjalankan rencana konversi. "Harus ada pengorbanan disana sini, kalau kita rem disini korban disitu," ungkap Wacik.
Wacik juga menilai dengan adanya pengurangan konsumsi BBM bersubsidi, angka kemiskinan dan pengangguran tidak boleh naik. Karena hal itu dibutuhkan kemandirian di dalam sektor energi agar perekonomian tetap maju.
"Lapangan kerja tetap harus tumbuh, maka menyediakan BBM-nya yang berat, makanya semuanya harus dibenahi," jelas Wacik.