TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Tingginya permintaan impor udang dari negara lain membuat bisnis ini cukup menjanjikan untung dari segi bisnis. Karena pasar sekarang cukup lebar.

Dikatakan Sofyan Subang, Sekretaris Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Sumut, momen sekarang menjadi ajang promosi yang lebih terbuka bagi pasar udang Indonesia di dunia.

"Pasarnya sudah luas dan selama udang dari kedua negara eksportir terbesar masih terserang penyakit, udang Sumut terus akan diminati," ujarnya.

Setelah penyakit nantinya mereda, bukan tidak mungkin minat terhadap udang Indonesia tetap tinggi.
Namun kembali, Sofyan menegaskan, standar udang kita harus semakin baik agar udang tidak kalah dari negara-negara ekspor seperti ukuran, kebersihan, kesehatan, dan sebagainya. Selain itu juga sistem yang berlaku.

"Itu tidak hanya kerjaan produsen ataupun eksportir, tetapi juga kerjaan pemerintah," ujarnya.(abe)