TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengatakan bahwa terjadi penurunan market share dari total premi Asuransi Umum untuk lini usaha Asuransi Kendaraan Bermotor.

Ketua Umum AAUI Ahmad Fauzie Darwis mengatakan bahwa terjadi penurunan market share premi Asuransi Kendaraan Bermotor dari 30 persen menjadi 29,8 persen pada semester 1 2014.

"Meskipun ada penurunan karena aturan uang muka terkait Loan To Value (LTV) yang dikenakan Bank Indonesia (BI), asuransi kendaraan bermotor tetap mendominasi market share," kata Ahmad Fauzi di Jakarta, Selasa(16/9/2014).

Fauzi mengatakan bahwa penurunan market share ini hanya sementara. Karena menurutnya masyarakat akan terbiasa dengan aturan ini. Sehingga pembelian motor akan kembali melonjak pada tahun depan.

"Ke depannya, kami melihat Asuransi Kendaraan Bermotor akan menduduki peringkat pertama. Kami melihat ini karena kecenderungan permintaan masyarakat akan kendaraan bermotor," ujarnya.