TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Khoe Minhari Handikusuma akhirnya memutuskan mundur dari jabatan sebagai Direktur di Bank Danamon.

Namun Minhari membantah bahwa telah terjadi perpecahan antara dirinya dengan manajemen Bank Danamon terkait visi bisnis ke depan.

“Saya undur diri karena ingin membuka bisnis usaha sendiri. Saya berterima kasih kepada Danamon karena sudah memberikan kesempatan pada saya begitu lama, 25 tahun,” kata Minhari pada KONTAN via pesan pendek (SMS), Kamis (18/9).

Minhari saat ini menjabat sebagai Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bank Danamon. Sebelumnya ia hanya menjabat sebagai Direktur Mikro.

Namun Direktur UKM yang awalnya dipegang oleh Ali Yong, memutuskan untuk berlabuh di Bank Sahabat Sampoerna sebagai Direktur Utama.

Akhirnya kedua jabatan tersebut digabung dan ditangani oleh Minhari.

Sebagaimana diketahui, pengunduran diri Minhari muncul dalam keterangan Fransiska Oei, Corporate Secretary Bank Danamon kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/9). Dalam keterangan itu, Fransiska menjelaskan, pengunduran diri Minhari baru akan efektif berlaku sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Apabila dalam jangka waktu 60 hari dari sejak diterimanya surat pengunduran diri oleh perseroan, RUPS tersebut belum terselenggara, maka pengunduran diri tersebut menjadi sah tanpa persetujuan RUPS," tulis Fransiska.

Namun pembebasan tanggung jawab Minhari terhadap laporan tahun buku 2014 Danamon, baru akan dilakukan dalam RUPS mendatang.