Laporan Arif wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sentimen positif terhadap Won, Ringgit, dan Poundsterling atau mata uang lainnya selain mata uang safe heaven (Dollar AS) tidak  membuat laju Rupiah terimbas naik. Akan tetapi, pelemahan yang terjadi terlihat mulai terbatas.

Pelemahan Rupiah terhambat pada posisi Rp 11.908 per dollar AS. Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan setelah sehari sebelumnya berada pada Rp 11.903 per dollar AS (Kurs tengah BI).

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan melemahnya laju nilai tukar Rupiah masih terimbas pelemahan Yen terkait eksposur investasi asing yang akan diperbesar.

"Pelemahan yen tidak mampu menahan sentimen positif yang menimpa mata uang lainnya, yang disebabkan oleh indikasi kenaikan suku bunga The Fed," katanya di jakarta, Kamis (18/09/2014)

Laju Rupiah di atas di atas level support Rp 11.915 per dollar AS. Laju dollar AS sedikit terimbangi dengan pergerakan mata uang beberapa emerging market.

"Kenaikan ini belum mampu diikuti oleh laju Rupiah. Diharapkan pelemahan yang terjadi dapat terbatas. Rp11.915-11.892 (kurs tengah BI)," katanya.