Perbankan Mulai Pangkas Bunga Simpanan
Suku bunga deposito perlahan mulai menguncup seiring kondisi likuiditas bank yang mulai longgar.
Editor: Hendra Gunawan
Bank Mayapada juga masih akan mempertahankan bunga deposito di kisaran 7,25%–7,75% dan menawarkan bunga spesial bagi nasabah berkantong tebal. Langkah Bank Mayapada tentu bukan tanpa alasan. Direktur Utama Bank Mayapada Haryono Tjahjarijadi menilai, likuiditas di bank besar memang sudah mulai longgar. Namun, di bank kelas menengah, likuiditas masih ketat. Deposan masih menuntut bunga tinggi. “Jika kami turunkan sekarang, mereka bisa kabur,” tukasnya.
Menurut Haryono, ada bank yang masih gencar menarik DPK di pasar dengan menawarkan bunga tinggi. Kondisi ini belum membuat semua bank nyaman untuk menurunkan bunga deposito.
Glen juga melihat, bank kelas menengah dan bank kelas kecil masih menawarkan suku bunga tinggi. Mereka masih hati-hati dan saling menunggu untuk menurunkan suku bunga deposito. “Kalau bunga pesaing turun, kami akan menyesuaikan,” imbuhnya.
Ke depan, Taswin menyarankan, 10 bank besar berkoordinasi dan sepakat untuk menurunkan suku bunga deposito. Dengan begitu, bank lain terdorong untuk melakukan langkah yang sama.
Penurunan bunga deposito tentu akan menguntungkan bank. Namun, jangan lupa juga untuk menurunkan suku bunga kredit agar nasabah untung!