TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG,  - PT Pindad (Persero) mengembangkan sistem persenjataan kendaraan tempur untuk tank. Untuk pengembangan ini, PT Pindad menggandeng produsen tank asal Belgia, Cockerell Maintenance & Ingeniere SA Defence (CMI).

Direktur Utama PT Pindad, Sudirman Said mengatakan, PT Pindad sudah cukup lama bekerja sama dengan CMI seperti melakukan serangkaian proses pertukaran data, assessment, dan penjajakan teknologi, serta potensi pasar.

Pada kerja sama lanjutan ini, PT. Pindad siap untuk mengembangkan sistem senjata atau turret untuk kaliber 90 mm dan 105 mm. "Turret ini nantinya untuk melengkapi persenjataan sejumlah tank produksi Pindad seperti Anoa dan Komodo," katanya di Kantor PT Pindad (Persero), Bandung, Kamis (25/9/2014).

Kerja sama ini selanjutnya akan membentuk komite untuk menyusun transfer of technology dan pelatihan secara teknis dari pihak CIM. Dalam prakteknya, Pindad akan mengirimkan putra putri terbaik dari Indonesia untuk belajar sistem persenjataan di CMI.

"Diharapkan kerja sama ini bisa membawa dampak positif bagi  Pindad untuk meningkatkan kemampuan teknologi serta Pindad bisa masuk ke dalam global supply chain, pasar turret global bersama CMI," katanya. (tif)