Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Investor Enggan Masuk ke Indonesia karena Pilkada Lewat DPRD

Pengesahan RUU Pilkada dinilai menjadi salah satu pemicu anjloknya IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Editor: Sanusi
zoom-in Investor Enggan Masuk ke Indonesia karena Pilkada Lewat DPRD
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Anggota DPR berdiri untuk memberikan suara dukungan terhadap dua opsi pengesahan RUU Pilkada melalui mekanisme di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2014). Pengesahan dilakukan melalui mekanisme voting dengan hasil pemilihan kepala daerah dikembalikan lewat DPRD.Hasil voting menunjukkan sebanyak 226 anggota dewan memilih pilkada lewat pilihan DPRD. Sedangkan, anggota DPR yang memilih Pilkada langsung ada sebanyak 135 orang. Total, seluruh anggota DPR yang mengikuti voting sebanyak 361 orang. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah tertekan dalam beberapa hari ini. Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dinilai menjadi salah satu pemicu anjloknya IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto menyebut, pelaku pasar merespon negatif keputusan sidang paripurna DPR tersebut. Sebab, pengesahan RUU Pilkada dianggap akan mengganggu roda pemerintahan mendatang.

"Terjadilah capital outflows dan akhirnya potensi pertumbuhan ekonomi terganggu. Investor pun ogah menanam modalnya di sini," kata Ryan, Senin (29/9/2014).

Ryan mengungkapkan, sebagian investor pun masih wait and see alias menunggu hingga kondisi sosial politik terkendali. Sehingga, kondisi pasar keuangan baik IHSG maupun nilai tukar rupiah yang cenderung melemah seperti saat ini masih akan terus berlanjut. "So, hingga akhir tahun ini pasar keuangan domestik akan berada dalam tekanan," ujar Ryan.

Berdasarkan data Bloomberg, kurs rupiah di pasar spot siang ini sempat merosot ke posisi Rp 12.192 per dollar AS. Level ini merupakan posisi terendah sejak 5 Februari 2014 lalu, yang berada pada Rp 12.194 per dollar AS.

Adapun IHSG pada perdagangan sesi pertama berhasil bangkit setelah sempat terpuruk di bawah level 5.100, dengan ditutup naik tipis 0,58 poin ke posisi 5.233,15. IHSG sempat turun 49 poin ke posisi 5.082,73. Namun menjelang akhir perdagangan sesi pagi, indeks berhasil merangkak menembus level hijau.(Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas