Lippo Malls dan Pertagas Niaga Teken Mou Senilai Rp 650 Miliar
PT Lippo Malls Indonesia, pengelola 57 mal milik Lippo Group menandatangani kerja sama strategis dengan Pertagas Niaga senilai Rp 650 miliar.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Malls Indonesia, pengelola 57 mal milik Lippo Group menandatangani kerja sama strategis dengan Pertagas Niaga senilai Rp 650 miliar. Melalui kerja sama tersebut, PT Pertagas Niaga akan menyediakan fasilitas serta konsumsi energi alternatif sesuai dengan kebutuhan masing-masing mal yang dikelola oleh anak usaha PT Lippo Karawaci tersebut.
PT Lippo Malls Indonesia merupakan operator mal terbesar di Indonesia yang saat ini mengelola 57 mal yang tersebar di 28 kota di seluruh Indonesia dengan total penyerapan lapangan kerja lebih dari 250 ribu tenaga kerja.
Dengan total pengunjung lebih dari 300 juta pengunjung per tahun, Lippo Malls Indonesia akan terus menambah jumlah mal yang dikelolanya hingga mencapai 120 mal dalam kurun waktu lima tahun ke depan dengan jangkauan 51 kota dan kabupaten di Indonesia. Saat ini, Lippo Malls Indonesia mengelola lebih dari 3 juta m2 gross area dan memiliki lebih dari 16.000 tenant di seluruh malnya.
Kepastian pasokan gas ke kawasan mal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama pasokan gas bumi antara PT Pertagas Niaga dengan PT Lippo Malls Indonesia di Jakarta, Selasa (30/9).
Penandatanganan dilakukan oleh Jugi Prajugio Direktur Utama PT Pertagas Niaga serta Johanes Jany, Presiden Direktur bersama Marshall Martinus, Property Management Director mewakili PT Lippo Malls Indonesia.
Dengan dilakukannya kerja sama ini, Lippo Malls Indonesia berharap dapat ada konversi energi menjadi gas sehingga dapat mengurangi polusi yang dirasakan semakin meningkat, karena energi gas merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi, sehingga sangat sesuai dengan area komersial seperti mal. Selain sebagai upaya mengurangi polusi, melalui kerja sama ini Lippo Malls Indonesia berharap dapat meningkatkan pelayanan kepada para tenant.
Marshall Martinus, Property Management Director Lippo Malls Indonesia, berharap kerja sama ini dapat mendukung program kedua pihak, yaitu Lippo Malls Indonesia dan Pertagas Niaga. "Dan juga secara bersama-sama dapat mendukung program ramah lingkungan serta diversifikasi energi yang sedang digalakkan oleh pemerintah," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/10/2014).
Menurut Jugi Prajugio, penandatangan kerja sama ini sudah dirintis sejak Juni 2014. Dimulai dengan Pertagas Niaga memperkenalkan bisnis niaga gas kepada Lippo Mall Indonesia, selanjutnya Lippo Malls Indonesia menyepakati untuk melakukan Kerjasama Perjanjian Pasokan Gas Bumi khusunya untuk gas kota yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman Perjanjian Pasokan Gas Bumi antara Pertagas Niaga dengan Lippo Malls pada 30 September 2014.
"Bagi Pertagas, penandatanganan ini merupakan tonggak sejarah untuk menggarap gas kota secara serius, khususnya di wilayah Jabotabek,” tutur Jugi.
Lippo Malls Indonesia adalah pengembang dan operator mal terbesar di Indonesia, yang saat ini memiliki dan mengelola 57 mal di seluruh Indonesia. Total luas Net Leasalable Area (NLA) yang dikelola Lippo Malls adalah lebih dari 3 juta m2.
Mal-mal tersebut tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, Medan, Binjai, Palembang, Bali dan Makassar. LMI berencana untuk menambah mal dalam portofolionya, yang meliputi pembangunan mal baru di kota-kota di Indonesia Timur antara lain Menado, Bitung, Amurang, Kawangkoan, Makassar Bau-bau, Ambon, Ternate, Kupang, Labuan Bajo dan lain-lain.
Saat ini, Lippo malls Indonesia juga tengah mempersiapkan berbagai proyek di berbagai kota di Indonesia Barat antara lain Medan, Palembang, Lubuk Linggau, Padang, Pontianak dan lain-lain.
PT Lippo Malls Indonesia merupakan anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). LPKR adalah salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah aset dan pendapatan, yang tercatat di bursa efek Indonesia, dan didukung oleh landbank yang luas serta recurring income yang kokoh.
Bisnis LPKR terdiri dari Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management.