Telkom dan BTN Kembangkan Layanan Perbankan Modern
Penandatangan Nota Kesepakatan dilakukan Direktur Utama Telkom Arief Yahya bersama Direktur Utama BTN Maryono.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) meneken Nota Kesepakatan Layanan Perbankan Terpadu untuk Komunitas Penjualan Pulsa.
Penandatangan Nota Kesepakatan dilakukan Direktur Utama Telkom Arief Yahya bersama Direktur Utama BTN Maryono.
Sesuai dengan Nota Kesepakatan yang ditandatangani, BTN dan Telkom sepakat untuk merealisasikan kerjasama tersebut dalam bentuk layanan agent banking dengan outlet Telesindo, Cash management dengan Virtual account dan EDC. Kerjasama tersebut melibatkan anak usaha Telkom lainnya.
"Sinergi BTN dan Telkom merupakan bentuk sinergi BUMN strategis untuk kepentingan Nasional dan mendukung kebijakan pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai," ujar Arief Yahya, di Menara BTN, Kamis (2/10/2014).
Layanan Perbankan Terpadu dikembangkan untuk strategi perluasan saluran distribusi dimana layanan dan jasa keuangan tidak lagi bergantung kepada cabang bank konvensional.
Namun dengan kerjasama ini menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta agen atau outlet non perbankan.
"Potensi pasar yang dapat disasar adalah komunitas penjualan pulsa dimana saat ini banyak menggunakan transaksi cash basis," ungkap Arief.
Finnet membangun solusi dari transaksi yang dilakukan secara tunai menjadi non tunai memanfaatkan teknologi terkini yaitu fitur rekening genggam (e-money) dalam aktivitas bisnis para nasabah.
Layanan perbankan terpadu tersebut akan diimplementasikan untuk mendukung bisnis komunitas penjualan pulsa yang dikelola Telesindo.