Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Monetisasi Mitratel Dianggap Menguntungkan

Baik dari pihak PT Telkomnya maupun Tower Bersama akan mendapatkan keuntungan dari proses bisnis tersebut

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Monetisasi Mitratel Dianggap Menguntungkan
TRIBUN BATAM /Argianto DA Nugroho
Pekerja sedang melakukan penambahaan pondasi tiang menara telekomunikasi yang terdapat di Sekupang, Batam, Rabu (16/10/2013). Keberanian pekerja kontruksi asal Indonesia sudah terkenal hingga mancanegara meski dengan peralatan keselamatan yang minim. (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) memonetisasi anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), melalui swap share atau tukar guling saham dengan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dianggap sangat menguntungkan.

Baik dari pihak PT Telkomnya maupun Tower Bersama akan mendapatkan keuntungan dari proses bisnis tersebut. "Kesepakatan tukar  guling saham itu  menguntungkan kedua belah pihak," kata analis Deutsche Bank Verdhana Indonesia Raymond Kosasih, Senin (1/10/2014).

Menurutnya, bagi Telkom proses ini sebagai meng-unlock value dari anak usahanya.  Sedangkan bagi Tower Bersama selain valuasi bertambah, tenancy ration dari Mitratel yang masih rendah berpotensi memberikan ruang pendapatan.
"Belum lagi dengan ada kepemilikan minoritas dari Telkom di Tower Bersama bisa mengamankan bisnis dengan Telkomsel  yang selama ini dikenal  sebagai operator paling konsisten dalam hal ekspansi," katanya dalam kajian tersebut.

Dalam kajian  Deutsche Bank Verdhana Indonesia, pada transaksi ini Mitratel dihargai Rp11,1 triliun (termasuk utang bersih Mitratel sebesar Rp 2,7 triliun dan ekuitas Rp 8,4 triliun).

Dengan potensi pembayaran kas, kesepakatan akan dihargai pada EV/EBITDA 0,7-12,5x (dengan EBITDA sekitar Rp 850-900 miliar pada tahun 2013 dan diasumsikan EBITDA Mitratel mencapai Rp 1,1 triliun)."Kami merekomendasikan buy untuk  saham Telkom dan Tower Bersama,"  katanya.

Kepala Riset Bahana Securities Harry Su menilai, pengaruh transaksi tersebut baru terasa jika Telkom menguasai saham Tower Bersama hingga 13,7 persen.Dalam rekomendasinya, saham Telkom layak beli di harga Rp 3.350 per saham.

Sebelumnya Telkom dan  Tower Bersama menandatangani perjanjian yang akan menukar 100 persen sahamnya di Mitratel dengan 13,7 persen saham TBIG yang berasal dari penerbitan saham baru.

Berita Rekomendasi

Kesepakatan ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Telkom akan menukarkan 49 persen kepemilikannya di Mitratel dengan 290 juta lembar saham baru TBIG. Tahap kedua, Telkom memiliki opsi untuk menukarkan 51 persen sisa kepemilikan Telkom di Mitratel dalam jangka waktu dua tahun dengan tambahan 472,5 juta saham baru TBIG.

Selain kepemilikan saham di TBIG, TLKM akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp1,74 triliun, apabila Mitratel dapat mencapai persyaratan tertentu yang telah disetujui.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas