Deposito BPR di Sulsel Sumbang 30% DPK
Ketua Perbarindo Sulsel, Aries Patau mengungkapkan, produk deposito berkontribusi cukup besar untuk perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Sulsel.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sulsel, Aries Patau mengungkapkan, produk deposito berkontribusi cukup besar untuk perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Sulsel.
"Deposito memang banyak, perolehan BPR di Sulsel rata-rata diatas 30 persen untuk DPK," ujar dia saat dihubungi, Selasa (14/10/2014).
Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari pertumbuhan ekonomi mikro di Sulsel yang dinilai baik. "Prospek ekonomi mikro sangat baik. BPR juga dibutuhkan pelaku ekonomi mikro di Sulsel," katanya.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2014 yang dirilis KONTAN, Agustus lalu, jumlah DPK BPR di seluruh Indonesia mencapai Rp 52,12 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 35,64 triliun adalah deposito atau 68,38% dari total DPK BPR. Sementara tabungan hanya Rp 16,48 triliun atau 31,62% dari total DPK BPR.
Porsi tabungan BPR jelas menurun dibanding periode yang sama tahun lalu. Di bulan Juni 2013, jumlah DPK BPR mencapai Rp 45,93 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 31,17 triliun adalah deposito atau 67,87% dari total DPK BPR. Sementara tabungan hanya Rp 14,76 triliun atau 32,13% dari total DPK BPR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.