Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah empat tahun e-money dari PT Indosat Tbk (ISAT) yaitu Dompetku diluncurkan.

Hingga saat ini layanan yang paling banyak digunakan oleh pelanggannya yaitu pembelian pulsa.

"Paling banyak itu untuk beli pulsa, 75 persennya dari semua transaksi di Dompeku," kata Calindra da Cunha atau yang disapa Rio selaku MFS Partnership Manegement Manager Indosat di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Selain pembelian pulsa, kata Rio, para pengguna Dompetku juga banyak menggunakan layanan ini untuk belanja di minimarket seperti Alfamart. Dirinya pun berharap, layanan lainnya dapat digunakan oleh pengguna Dompeku agar program pemerintah dalam mengurangi transaksi uang tunai dapat tercapai.

Lebih jauh Rio mengatakan, dalam menggaet pengguna Dompetku, Indosat terus melebarkan layanan yang ada. Bahkan, November tahun ini akan meluncurkan layanan asuransi yang saat ini sedang dalam tahap pelaporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ditempat yang sama, Kanton Kulaga selaku Division Head Business Support Management Indosat mengungkapkan, masih sedikitnya penggunaan Dompetku disebabkan dari pihak eksternal, sehingga membuat pengguna merasakan kesulitan ketika akan belanja di sebuah minimarket.

"Kendalanya itu bukan faktor teknis dari Dompetku. Makanya kita selalu mengedukasi seperti kasir yang ada di Alfamart, agar mengetahui cara menerima pembayaran jika ada pembeli yang menggunakan Dompetku," ucap Kanton.