TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Penghargaan Upakarti dalam kategori Jasa Kepedulian dari Kementerian Perindustrian kepada Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, beberapa pekan lalu, dinilai kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat tidak pantas dan tidak cocok.

Sebab dalam kepemimpinannya Nur Mahmudi tidak pernah memberikan peluang dan bantuan maksimal bagi para pelaku UMKM di Depok.

"Selama ini tidak ada bantuan pinjaman atau kucuran modal dari Pemerintah Kota Depok kepada pelaku usaha kecil. Jalan keluarnya kami bersama pelaku usaha lain, bekerja sama dengan bank dan lembaga keuangan lain," kata Iwan Agustian, Ketua Asosiasi UMKM Kota Depok, kepada wartawan, Kamis (23/10/2014).

Seperti diketahui penghargaan Upakarti adalah penghargaan tertinggi dari pemerintah kepada pemerintah daerah yang berdedikasi tinggi dalam kebijakannya untuk pengembangan industri kecil dan menengah.

Dengan penghargaan ini, maka Pemkot Depok, dinilai sukses melakukan pembinaan terutama dalam pengembangan promosi, pemasaran dan manajemen UMKM di Depok.

"Padahal kenyataannya hingga kini kami berjalan sendiri dengan mencari modal dari pihak swasta, tanpa bantuan apapun dari Pemkot Depok," kata Iwan.

Karenanya, menurut Iwan, sangat wajar jika pelaku UMKM dan warga Depok secara umum menganggap penghargaan itu tidak pantas bagi Nur Mahmudi Ismail, selaku Wali Kota Depok. (Budni Malau)