TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Menteri Kordinator (Menko) Kemaritiman, Indroyono Soesilo, mengaku tidak butuh gedung mewah untuk dijadikan kantor. Namun kantor tersebut harus lengkap dengan fasilitas penunjang kinerja menteri serta staf-staf kementerian baru itu.

Kepada wartawan usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), di kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014), Indroyono menyebut perlengkapan yang ia maksud antara lain komputer, sarana internet berikut jaringan nirkabel nya hingga fasilitas video confrence.

"Karena jaman sekarang gak bisa lagi kita berbicara ada sekretaris atau kasubag persuratan, udah bukan gitulah," katanya.

Sejak ia ditetapkan sebagai menteri pada Senin lalu (26/10), ia berkantor di lantai 3 gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat. Ia belum bisa menentukan sampai kapan kementerian yang ia pimpin itu akan menumpang di tempat itu.

"Saya tidak butuh gedung megah. (Tapi) kata pak Mensetneg (Pratikno), sedang disiapkkan kantor," terangnya.

Soal staf di kemenko baru itu ia sudah berkordinasi dengan Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hal tersebut hingga kini masih terus dibahas, dan akan segera diputuskan dalam waktu dekat.

Sedangkan mengenai anggaran kata dia pihak Kementerian Keuangan sudah menyanggupi untuk membiayai operasional kementerian baru itu hingga bulan Desember. Akan tetapi Indroyono belum bisa menyebutkan berapa tepatnya yang akan digelontorkan.

"Secara prinsip kementerian keuangan mau membantu operasional sampai Desember," terangnya.

Untuk urusan mobil dinas, Indroyono mengaku sudah pinjami satu unit mobil Toyota Crown plat nomor B 1405 RFS oleh Kementerian Sekretariat Negara. Saat mendatangi kantor Wakil Presiden ia juga terlihat menumpangi mobil dinas baru nya itu. (NURMULIA REKSO PURNOMO).

Caption: Menteri Kordinator (Menko) Kemaritiman, Indroyono Susilo, usai menemui Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), di kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).