UOB Indonesia Optimistis Pemerintahan Baru Bawa Indonesia Maju
Presiden Direktur UOB Indonesia optimistis pemerintahan yang baru dapat memajukan perekonomian Indonesia lebih baik lagi
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur UOB Indonesia, Armand B Arief, optimistis pemerintahan yang baru dapat memajukan perekonomian Indonesia lebih baik lagi. Dia pun berharap agar pemerintah dan pihak swasta berjalan bersama secara harmonis.
"Sekarang sudah waktunya sektor rill dan pemerintahan bergandengan tangan dan menjalin kerjasama," kata Armand di gedung UOB Indonesia, Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Armand pun meminta semua pihak agar bekerja dengan keras dalam menciptakan perekonomian yang sehat dan kuat. Sehingga, perlu dihilangkan budaya banyak bicara tanpa bekerja.
"Semuanya bekerja sekarang, yang kritik dan banyak ngomong harus bekerja juga," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia kaya dengan kekayaan alamnya dan budayanya. Hal ini membuat kalangan investor berlomba-lomba untuk berinvestasi di dalam negeri. "Kalau ini dikelola dengan baik, maka kita akan maju," tutur Armand.
Sementara mengenai kinerja keuangan UOB Indonesia pada tahun ini, diakuinya mengalami perlambatan seiring dengan perekonomian dalam maupun luar negeri. Di mana, Armand memproyeksikan pertumbuhan kredit 2014 hanya dapat tumbuh sekitar 11 persen sampai 12 persen.
"Semua orang sudah tahu, sektor perbankan pun ikut melambat. Penurunan laba dan lainnya akan terjadi. Tapi kita tetap bekerja keras," ujar Armand.