Hadapi MEA, Perbankan Perlu Melakukan Konsolidasi
Ikatan Bankir Indonesia (IBI) melihat perbankan nasional khususnya bank BUMN untuk melakukan konsolidasi.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Bankir Indonesia (IBI) melihat perbankan nasional khususnya bank BUMN untuk melakukan konsolidasi. Hal ini dibutuhkan, guna memperkuat permodalan dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015.
"Kita harus melihat kebutuhannya kesamaan pasar dan targetnya. Misalnya, kita melihat antara Bank Mandiri dan BRI target market-nya sama yang paling logis untuk melakukan konsolidasi," kata Ketua Umum IBI, Zulkifli Zaini, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Dengan adanya konsolidasi tersebut, maka ke depan perbankan BUMN yang memiliki target yang sama, tidak lagi saling bersaing secara ketat. Tetapi, justru dapat mengatasi permasalahan perbankan dalam segi likuiditas.
Lebih jauh dia mengatakan, tantangan perbankan pada tahun ini hingga 2019 yaitu adanya perlambatan perekonomian global yang menganggu fundamental ekonomi nasional.
"Dengan peningkatan perkreditan dan pendanaan maka dibutuhkan bank-bank yang siap, dari sisi asetnya, dari sisi cabang kantornya dari sisi kemampuan teknologi, dengan kebutuhan seperti itu maka mau tidak mau kita membutuhkan bank-bank yang besar, bank yang punya modal kuat," tuturnya.