Rinaldi Jadi Dirut Pertamina, Pengamat Duga Akan Timbul Banyak Masalah
Sebab, kata dia, Rinaldi tidak memiliki rekam jejak di sektor migas, tapi hanya berlatar mantan Direktur Utama Telkom.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Energi Marwan Batubara menilai akan timbul banyak masalah bila Rinaldi Firmansyah menjadi Direktur Utama Pertamina. Sebab, kata dia, Rinaldi tidak memiliki rekam jejak di sektor migas, tapi hanya berlatar mantan Direktur Utama Telkom.
"Saya cenderung kalau di dalam ada orang-orang yang tak menunjukan prestasi, saya kira cukup masalah. Maka cenderung di dalam hanya kepentingan, apalagi bukan latar belakang migas," kata Marwan ketika dihubungi wartawan, Minggu (9/11/2014).
Dia berpendapat, sebaiknya Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengangkat orang-orang dari dalam yang lebih kompeten di bidangnya. "Kan lebih tepat ambil saja dari dalam. Kalau dari luar saya kira harus memikirkan ulang," ujarnya.
Seperti yang diketahui beberapa nama sudah muncul akan ikut dalam uji kepatutan itu. Sejumlah Pimpinan dan mantan Pimpinan BUMN menjadi kandidat untuk menjadi pengganti Karen Agustiawan.
Enam nama disebut berasal dari calon eksternal, yaitu Budi Gunadi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso, (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (Mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muhtar (Mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto, (Dirut Semen Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (Mantan Dirut Telkom).
Kabarnya, calon kuat dalam bursa kandidat tersebut adalah Rinaldi Firmansyah yang disebut-sebut didukung Menteri BUMN Rini Soemarno, Menko Perekonomian Sofyan Djalil dan Wapres Jusuf Kalla, namun belum ada konfirmasi langsung soal dukungan untuk Rinaldi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.