TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Cabang Makassar fokus menyalurkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) hingga tahun depan.
    
Minimnya kontribusi segmen konsumsi pada penyaluran pembiayaan tahun ini menjadi alasan BRISyariah menggenjot KPR. Pemimpin Cabang BRI Syariah Makassar, Rahmadiannur, mengatakan, pihaknya menargetkan penyaluran KPR untuk 1.000-an debitur.
    
“Kita sudah kerja sama dengan beberapa pengembang di Makassar, Bone, dan Gowa. Pengembang di Pangkep, Palopo, dan Sengkang sementara proses,” katanya di kantor BRISyariah Makassar, Jl AP Pettarani, Kamis (13/11).
    
Hingga Oktober 2014, BRISyariah mengucurkan KPR hingga Rp 25,4 miliar atau 50 persen dari pengucuran kredit konsumer. Sedangkan, pengucuran kredit konsumer Rp 58,8 miliar atau 12 persen dari total penyaluran pembiayaan hingga Oktober yang mencapai Rp 490 miliar.
    
Penyaluran tersebut tumbuh sekitar Rp 170 miliar dari periode yang sama tahun lalu. KPR disalurkan untuk 190 hunian kelas menengah bawah dan 550 debitur untuk segmen multiguna. Sedangkan, konstribusi terbesar penyaluran kredit tahun ini untuk segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta usaha usaha ritel.
    
Dengan konstribusi hingga 65 persen. Dian berharap penurunan margin bagi hasil dengan kondisi ekonomi saat ini yang mulai kondusif. Secara umum, dia memprediksi pertumbuhan kredit tahun depan untuk perbankan syariah di Sulsel meski ada perlambatan. (Rul)