TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak usaha Garuda Indonesia, PT Citilink Indonesia, tengah menjajaki peluang untuk mencicipi pasar pesawat charter (sewa) untuk pasar Tiongkok. Hal itu dilakukan untuk menopang kinerja perseroan.

“Kami masuk Tiongkok dengan membidik pasar pesawat sewaan. Ini menjanjikan marginnya dan pasti menguntungkan,” ungkap CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo di Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Diungkapkannya, pasar wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia lumayan menjanjikan mengingat Kedubes Republik Indonesia menargetkan kunjungan sekitar tiga juta wisatawan. “Ini pasarnya lumayan besar dan Citilink ingin ikut menikmati,” katanya.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto, mengungkapkan perseroan bersama anak usaha menguasai pangsa pasar untuk rute domestik mencapai 29,4 persen dan 22,8 persen untuk rute internasional pada periode sembilan bulan pertama tahun
ini.

Pertumbuhan penumpang perseroan naik 15,2 persen secara tahunan menjadi 20,9 juta orang. Dari jumlah penumpang tersebut 75 persen merupakan penumpang Garuda dan 25 persen penumpang Citilink. Pertumbuhan penumpang citilink mencapai 39 persen, sementara Garuda 8,8 persen.