TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran Mandiri International Islamic Expo Bank Syariah yang diselenggarakan di JCC, Senayan, dimanfaatkan oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk meluncurkan produk terbarunya yakni tabungan Mabrur Junior.

Agus Sudiarto, Direktur Utama BSM mengatakan tabungan ini diluncurkan guna memperbesar pangsa pasar penguasaan BSM di segmen haji dan umrah di Indonesia.

“Kami ingin dikenal sebagai bank haji dan umrah di mata masyarakat Indonesia,” kata Agus di ajang Mandiri International Islamic Expo, Jumat (21/11).

Produk tabungan Mabrur Junior ini merupakan tabungan khusus untuk biaya haji dan umrah yang diperuntukkan bagi nasabah berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP.

Setoran awal dan setoran selanjutnya untuk Tabungan Mabrur Junior minimal Rp 100.000. Setelah mencapai Rp 25 juta, nasabah akan didafarkan ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).

”Produk ini hadir sebagai respons atas lamanya waktu tunggu antrean haji nasional. Hingga bulan Juni 2014 rata-rata antrean haji nasional sudah mencapai 14 tahun,” ujar Agus.

Dengan pendaftaran lebih awal, maka ketika anak telah berusia dewasa sudah bisa diberangkatkan.

”Selain untuk memacu bisnis perseroan dari layanan haji, kehadiran tabungan ini merupakan program edukasi kepada masyarakat bahwa haji dan umrah membutuhkan alokasi biaya dan waktu tunggu cukup lama sehingga perlu direncanakan sejak dini,” imbuh Agus.(Adhitya Himawan)