TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Untuk mendukung industri maritim yang menjadi perhatian pemerintah baru, PT Asuransi Jasindo (Persero) selaku perusahaan kerugian pelat merah akan membenahi aktivitas usahanya terkait asuransi kapal. Sebut saja, asuransi kecelakaan kapal, pengangkutan kapal, dan asuransi rangka kapal.

Sahata L Tobing, Direktur Jasindo mengungkapkan, pihaknya akan menaruh perhatian lebih untuk mendorong industri perkapalan dalam negeri. Misalnya, asuransi kecelakaan kapal agar mengikuti standar layak operasi internasional.

“Termasuk juga membenahi tarif premi asuransi rangka kapal yang saat ini relatif tinggi karena sepadan dengan risikonya yang juga tinggi. Nanti ini kami benahi, mulai dari pengelolaan kapalnya, kemudian sertifikasi standar internasional,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Asuransi terkait industri perkapalan merupakan salah satu lini usaha Jasindo. Segmen bisnis ini berasal dari nasabah korporasi. Kontribusi preminya sendiri masih dibawah 20% dari total pencapaian premi per Oktober 2014 yang sebesar Rp 3 triliun. Namun demikian, dari sisi market share, Jasindo boleh unjuk gigi karena menguasai pasar. (Christine Novita Nababan)