Ismed: BUMN Harus Bertransformasi
Menurut Ismed, posisi BUMN dalam perekonomian kita masih dominan. Banyak sektor-sektor penting di BUMN masih berperan sebagai pemain utamanya.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero, Ismed Hasan Putro berharap, dengan munculnya wajah-wajah baru yang memiliki gaya memimpin yang khas atau bersifat transformasional dalam pemerintahan, dapat menularkan kepemimpinan dengan semangat transformasi di kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Mengingat, transformasi di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi suatu hal yang penting untuk mewujudkan perubahan ekonomi bangsa ini," kata Ismed dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (29/11/2014).
Menurut Ismed, posisi BUMN dalam perekonomian kita masih dominan. Banyak sektor-sektor penting di BUMN masih berperan sebagai pemain utamanya. Oleh karenanya, transformasi BUMN harus terus disuarakan agar mampu survive di tengah persaingan bisnis yang semakin dinamis.
Ismed menekankan, tranformasi yang paling baik itu perlu dimulai dari pimpinannya dan dilakukan melalui contoh konkrit dalam keseharian.
"Transformasi itu merupakan perubahan dari nilai-nilai lama atau status quo yang dirasa kurang baik ke nilai-nilai baru yang tentu lebih baik. Karena ini menyangkut nilai maka yang di tuju adalah perubahan budaya atau pola pikir. Hal itu perlu dimulai dari pimpinan dulu melalui contoh atau teladan," tuturnya.
Di tengah berbagai kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah belakangan ini, kata Ismed, seperti kebijakan yang dikeluarkan Menteri BUMN perihal larangan direksi BUMN menggunakan penerbangan kelas bisnis dan larangan rapat di hotel, dengan tujuan penghematan anggaran.
"RNI sebetulnya telah melakukan dan menerapkan kebijakan itu di perusahaan dan anak perusahaan sejak 2012. Setiap ada kunjungan ke anak perusahaan kita selalu istruksikan staf menginap di mess anak perusahaan. Rapat pun sejak 2012 sudah tidak pernah di hotel lagi. Kita fungsikan ruangan kantor," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, contoh dan teladan merupakan kunci dari keberhasilan tranformasi dalam suatu perusahaan. "Bagaimana kita bisa mengajak mereka berpikir untuk hidup sederhana dan tidak segan turun ke lapangan kalau pimpinannya sendiri masih berlaga seperti bos," ucap Ismed.