TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengangkatan Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto menjadi Direktur Utama Pertamina terus menuai kritikan publik. Sebab, Dwi dipandang sebagai sosok yang tidak paham sektor Migas.

Menanggapi polemik tersebut, Mantan Menteri Ekonomi Kwik Kian Gie mengatakan, ke depannya akan 'repot' bila Pertamina dipimpin orang yang tidak memiliki kompetensi di dunia Migas.

"Agak repot, kalau tidak punya pengetahuan perminyakan. Minyak itu memiliki sesuatu yang khas, dan tidak bisa disamakan dengan sektor industri lain," kata Kwik dimintai pendapatnya melalui sambungan telepon, Minggu (30/11/2014).

Menurut Kwik, diperlukan keahlian khusus dalam memimpin perusahaan minyak. Tidak seperti sektor lain yang bisa hanya dengan kata 'mampu' atau 'mencoba'.

"Kalau sektor lain mungkin bisa hanya dengan 'mampu', kalau minyak tidak bisa karena minyak memiliki suatu yang khas," ujarnya.

Ketika ditanyai mengenai sosok Dwi Soetjipto, Kwik bahkan mengaku sama sekali tidak mengenal sosok Dwi. "Saya tidak kenal dia. Saya tidak bisa mengomentari apa yang saya tidak tahu," imbuhnya.