Sritex Siapkan Dana Belanja Modal Rp 2,94 Triliun
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mengalokasikan dana belanja modal untuk tiga tahun ke depan, hingga 2016 sebesar 245 juta dollar AS
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mengalokasikan dana belanja modal untuk tiga tahun ke depan, hingga 2016 sebesar 245 juta dollar AS atau sekitar 2,94 triliun (kurs Rp 12.000 per dollar).
Direktur Keuangan Sritex, Allan Moran Severino mengatakan, jumlah total belanja modal sebesar 245 juta dollar AS dikeluarkan secara bertahap dari 2014-2016, untuk meningkatkan kapasitas produksi perseroan yang saat ini utilisasi produksi di semua divisi sudah hampir penuh.
"Sedangkan untuk tahun depan saja (2015) belanja modal sebesar 104 juta dollar AS," kata Allan di Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Menurut Allan, dana tersebut sebanyak 45 juta dollar AS untuk finishing, 10 juta dollar AS untuk divisi garmen dan sisanya untuk weaving dan spinning benang. Adapun mengenai sumber pendanaan belanja modal berasal dari obligasi yang sudah diterbitkan pada November dengan mata uang dollar AS sebesar 70 juta dollar AS dan sebagian menggunakan kas internal.
"Ada dari obligasi, dan ada juga kita ambil dari laba yang kita telah dapatkan," ucapnya.
Sementara untuk estimasi penjualan hingga akhir tahun ini, perseroan berkenyakinan akan membukukan penjualan sebanyak Rp 7,1 triliun atau 20 persen dari tahun lalu. "Kalau 2015, kita targetkan hanya tumbuh 12 persen karena kita sudah penuh utilisasi produksinya," ucap Allan.
Sekadar informasi, Sritex merupakan perusahaan tekstil dan garmen saat ini lebih banyak menjual hasil produksinya ke luar negeri, di mana bisnis utama perseroan yaitu membuat pakaian militer untuk beberapa negara dan yang dikenal adalah seragam militer NATO.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.