Pasar Barang Elektronik 2015 Diprediksi Menurun
Permintaan produk elektronik pada 2015 diprediksi tidak terlalu menggembirakan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Permintaan produk elektronik pada 2015 diprediksi tidak terlalu menggembirakan. Electronic Marketers Club (EMC) memperkirakan, permintaan produk elektronik tahun 2015 cenderung stagnan akibat dampak kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
AG Rudyanto, Ketua EMC bilang, tahun depan, konsumen cenderung mengutamakan penggunaan dana untuk mencukupi produk pokok ketimbang membeli produk elektronik. "Kenaikan harga BBM membuat harga kebutuhan pokok naik. Konsumen menahan diri membeli produk elektronik," kata Rudyanto pada KONTAN, Senin (8/12).
Beberapa produk yang permintaannya tidak terlalu menggembirakan versi EMC antara lain, televisi dan lemari es. "Penjualan televisi dan lemari es bisa turun karena penetrasi produk ini sudah tinggi," jelas Rudyanto.
Namun, berbeda dengan penjualan produk mesin cuci dan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) yang diperkirakan masih bisa bergerak naik pada 2015. Sebab, tingkat kepemilikan produk ini masih terbilang rendah.
Santo Kadarusman, PR and Marketing Event Manager PT Hartono Istana Teknologi yang dikenal dengan merek Polytron bilang, penurunan penjualan produk televisi hanya terjadi untuk televisi tabung. "Untuk produk audio dan video, dan televisi layar datar masih tumbuh 5%. Sedangkan AC dan lemari es juga tumbuh 10%," tambah Santo.