TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana memindahkan anak usaha PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) Jakarta tidak jadi direalisasikan. Pasalnya ada beberapa pertimbangan yang lebih penting jika Petral tetap berada di Singapura.

"Petral mau di Jakarta sebenarnya nggak ada urusan untuk itu," ujar Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (17/12/2014).

Faisal memaparkan, Petral lebih berguna di Singapura sebagai perusahaan trading dari tanah air. Salah satunya mendistribusikan minyak mentah dari beberapa perusahaan migas yang dibutuhkan Indonesia.

"Tadi disampaikan ada kelebihan manfaat bila Petral di sana," ungkap Faisal.

Faisal menambahkan, posisi Petral sangat strategis untuk ekspansi bisnis hulu migas dari Pertamina. Faisal juga menilai, dengan adanya Petral efisiensi kerja Pertamina mendapatkan minyak mentah lebih cepat tercapai.

"Karena trading company minyak mentah dan BBM (bahan bakar minyak) banyak berada di sana sehingga bisa langsung membeli," jelas Faisal.