TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GarudaFood Sehati melalui Program ‘Sahabat Inspirasiku’ bekerjasama dengan SDN Kebayoran Lama Selatan 01 untuk mengadakan kegiatan pengenalan dunia industri dan cinta lingkungan.

Bentuk program ini adalah memberi pengalaman mengunjungi dan mengajar di dunia pendidikan dengan muatan informasi dan inspirasi tentang berbagai profesi atau kisah inspiratif lainnya.

Dalam program ‘Sahabat Inspirasiku’ kali ini, siswa diberikan motivasi dan berbagi cerita mengenai profesi oleh relawan internal GarudaFood Group. Selain itu, siswa juga mendapatkan kesempatan untuk berkreasi mengolah barang bekas menjadi wayang, kipas bambu dan tempat pensil dengan dibimbing oleh beberapa komunitas.

“Kami menyadari bahwa pembiasaan mengembangkan kemampuan otak kanan dan kiri, secara tidak langsung dapat meningkatkan kemampuan anak untuk menyerap pelajaran sehingga diharapkan terjadi peningkatan kualitas pendidikan di generasi muda," ujar Dian Astriana, Corporate Communication Head of GarudaFood Group, Jumat (19/12/2014).

Dian menjelaskan pengenalan terhadap dunia industri sejak dini, penting dilakukan agar dapat menginspirasi generasi muda untuk gigih dan ulet dalam mengejar cita-cita. Sejalan dengan hal tersebut, maka GarudaFood Sehati mengadakan Program ‘Sahabat Inspirasiku’

"Tahun ini berjalan GarudaFood Sehati menggandeng komunitas, SD, SMK, SMA hingga perguruan tinggi,” ungkap Dian.

Pendidikan formal dan informal adalah hal yang sangat penting bagi peningkatan kualitas generasi muda sehingga mereka akan mampu untuk menghadapi persaingan global.

Keduanya mengembangkan sisi unik dari kedua belah otak, yakni otak kiri yang berhubungan dengan logika dan rasio, beberapa pakar menyebutkan sebagai pusat Intelligence Quotient (IQ).
Sedangkan otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ) seperti sosialisasi, komunikasi, interaksi serta pengendalian emosi.