TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi Diplomat Succes Challenge 2014 telah mencapai puncaknya  dengan terpilihnya empat finalis atau Challengers dalam format penjurian di tiga kota besar indonesia diantaranya adalah Surabaya, Bandung dan Yogyakarta.

Edric Chandra, Brand Manager Wismilak Dipolmat, menuturkan empat pemenang yang masuk dalam finalis yang memperebutkan total hadiah Rp 1 miliar sebagai modal usaha adalah Aceng Hamudin, Jawa Barat, Lika Dian Fitranto, Jawa Timur, Lukman Hardy, Magelang dan Ryan Ade Pratama dari Jakarta.

"Ide bisnis yang masuk dalam kali ini makin beragam. Hal ini menunjukan perkembangan yang menggembirakan dari segi animo peserta, apalagi peserta di bidang industri kreatif meningkat, hal ini sebagai bentuk dukungan kewirausahaan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Aseam pada 2015," kata Edric Chandra, Brand Manager Wismilak Dipolmat, di jakarta, minggu (21/12/2014)

Keempat finalis DSC 2014 terpilih memiliki ide bisnis yang unik dan menjadi pioneer dalam bidangnya. Seperti Ryan Ade Pratama yang memiliki ide bisnis alat musik Cajon, yang dalam aplikasinya sudah memulai produksi musik untuk kebutuhan lokal.

"Lalu ada ide bisnis 3A++ Clinic Milik Aceng Hamudin yang menyediakan kosmetik anti aging yang terjangkau masyarakat. Lalu ide bisnis baru Matcha Games atau Kartu Matematika milik Lukman Hardy yang memiliki nilai edutaiment," katanya.

Adapun dewan komisoner yang menilai bisnis ini terdiri dari Surjanto Yasaputera, Helmy Yahya, dan Antarina S.F Amir (akamedisi, pendiri dan Managing Director High Scope Indonesia). Mereka telah menguji pemahaman dan ketahanan mental para challengers selama mengikuti karantina dan babak grand final di jakarta.