Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Karet Bikin Petani Putus Asa

Harga karet belum juga menunjukkan tanda-tanda kenaikan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Harga Karet Bikin Petani Putus Asa
Tribun Jambi/Kurnia Prastowo Adi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Harga karet belum juga menunjukkan tanda-tanda kenaikan. Sementara petani karet juga mulai ogah menanam karet.

Sejumlah petani karet bahkan mengalihkan tanaman karet menjadi tanaman pangan seperti: kelapa sawit, palawijaya dan singkong. Hal ini telah terjadi di Sumatera Selatan dan Lampung yang selama ini dikenal sebagai sentra produksi karet.

Penyebabnya karena harga karet yang melorot sampai harga terendah sepanjang empat tahun terakhir ini. Padahal tahun 2011, Gapkindo mencatat harga karet sempat mencapai  5 dolar AS per kilogram (kg).

Lalu pada tahun 2012 mengalami penurunan hingga 3 dolar AS per kg dan bertahan sampai tahun 2013. Terakhir pada tahun 2014 melandai hingga mencapai 2 dolar AS per kg.

Padahal harga karet yang baru dirasakan petani untung mencapai 3 dolar AS per kg. Saat ini, harga karet bertengger dikisaran 1,48 dolar AS per kg.

Penyebabnya, negara-negara tujuan ekspor karet Indonesia menahan diri membeli komoditas ekspor terkait stok karet yang melimpah.

"Harga 3 dolar AS per kg petani masih tanam karet karena untungnya ada dan pasarnya jelas. Saban hari produksi bagus dan tinggi tapi harganya anjlok. Gejala ini membuat petani putus asa," kata ujar Daud Husni Bastari, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Karet Indonesia Atau Gapkindo pada Senin (22/12).  (Mona Tobing)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas